Peradaban di Planet Venus 2


Editor: Nur Agustinus

Militer dan Pendaratan Rahasia Pesawat Venusian Oahu

Pada tahun 1972 ada ratusan laporan mengenai pesawat ruang angkasa yang terbang di atas Maui, mendarat di tempat-tempat terpencil di pulau tersebut, dan beberapa kontak. Kami mendirikan kantor Departemen Urusan Antar Planet, di Lahaina, untuk menyelidiki laporan-laporan ini, dan berusaha untuk menghubungi para pengunjung ini untuk mendapatkan informasi yang canggih dalam memecahkan masalah-masalah dunia dan bagaimana caranya berevolusi. Beberapa orang saksi melaporkan melihat pesawat ruang angkasa berbentuk piring dengan kubah-kubah dan lubang-lubang jendela, mirip dengan foto-foto yang dibuat di Inggris dan Amerika mengenai jenis UFO yang diduga merupakan milik Venusian, meyakinkan mereka bahwa foto-foto dalam dokumen tidaklah dipalsukan. Saksi-saksi lain melaporkan melihat pesawat ruang angkasa berbentuk cerutu panjang menurunkan pesawat pengintai yang berukuran lebih kecil di atas Kawah Haleakala dan setelah itu melayang-layang di atas bagian lain Hawaii, yang sesuai dengan gambaran dari Omnec Onec yang sekarang kita miliki.

Tahun itu kami menerima informasi yang menakjubkan dari Sersan Willard Wannall, yang sedang berdinas di Badan Intelijen Angkatan Darat di Oahu pada tahun 1950an ketika ia menyelidiki UFO. Ia mengatakan bahwa ia mengetahui kerahasiaan pemerintah resmi mengenai UFO, dan itu termasuk para pengunjung dari Venus. Kami mengunjungi pria ini dua kali dan melakukan tukar menukar penelitian UFO dan ET. Ia memperingatkan mengenai semua orang yang telah dibunuh dan dipaksa untuk menutup mulut dengan cara-cara lain, dengan otoritas militer, karena berbicara terlalu banyak mengenai aktivitas rahasia UFO. Nampaknya ia juga menutup mulut, setelah diganggu secara kasar oleh pihak Angkatan Darat karena penelitian dan kontak-kontaknya. Sampai hari ini Wannall masih belum melakukan presentasi kepada masyarakat umum mengenai penelitian dan kontak-kontaknya yang mengejutkan, dan ia memperingatkan kami untuk berhati-hati dengan penelitian kami.


Wannall mengatakan bagaimana ia telah dihubungi dua kali oleh pesawat ruang angkasa yang mendarat di daerah hutan yang terpencil di Oahu, dan dibawa naik ke pesawat. Setelah kontak-kontak ini, yang ia ceritakan secara terperinci dalam laproan yang saya punyai dalam file saya, Wannall menyatakan bahwa ia dibawa ke Retz, ibukota Venus, untuk tujuan pendidikan. Ia melaporkan bahwa ia mendarat, di sebuah Pusat Energi yang berlokasi di permukaan planet tersebut dalam sebuah bangunan yang mempunyai banyak ruangan, yang kebanyakan berbentuk bundar. Bangunan ini adalah bagian dari pusat kota Metropolis yang berkilauan yang seluruhnya terdiri dari bangunan berbentuk kubah dan diletakkan dalam pola memutar. Kualitas tembus pandang dari bangunan-bangunan tersebut, dan pengaruh pola yang menyenangkan diciptakan secara spontan, oleh bagian energi cahaya dan pengaturan tingkat getaran dalam daerah tertentu. Efeknya yang berkilauan memberikan kesan bahwa bangunan tersebut sedang bergerak, meskipun padat pada waktu disentuh. Bangunan tersebut “terbongkar” hanya pada saat perubahan relativitas waktu selanjutnya dalam frekuensi getaran yang tetap dan materi energi kembali pada kekuatan-kekuatan yang berasal dari luar angkasa. Sebagian besar benda-benda di Venus terbentuk dengan proses ini. Ia menggambarkan semua lukisan yang indah di dinding di dalam, sebagian besar pemandangan, dengan banyak kilauan warna BARU yang tidak biasa yang tercampur dengan indah. Ada banyak sekali bunga dengan wewangian yang menyenangkan dan musik yang indah. Para Venusian di sana mengenakan jubah panjang longgar yang pas dan tidak terlihat jauh berbeda dari manusia Bumi, tetapi semuanya nampak begitu harmonis.

Kami diperlihatkan foto-foto yang sangat jelas dari pesawat-pesawat ruang angkasa besar berwarna perak yang berada di atas lapisan atmosfer kita. Farida Iskiovet, yang pada waktu itu menyelidiki UFO bagi ketua (presiden) Majelis Umum PBB (waktu itu adalah Adam Malik, alm), mengatakan kepada saya bahwa pengalaman Wannall adalah benar adanya.

Di tahun 1973 kami bertemu dengan Dr. Frank E. Stranges, Direktur Komite Nasional Penyelidikan UFO (NICUFO = National Investigations Committee on Unidentified Flying Objects), yang juga merupakan anggota dari Departemen Urusan Antar Planet. Ia melaporkan secara terperinci bagaimana ia dihubungi oleh seorang diplomat Venusian di Pentagon pada tahun 1959, Val Thor, yang mendarat dalam sebuah pesawat ruang angkasa di luar Washington D.C. untuk menemui Presiden Eisenhower. Selanjutnya Dr. Stranges menyatakan bahwa ada sebuah pertemuan rahasia antara Senator Robert Kennedy almarhum. Farida Iskiovet benar-benar yakin atas kebenaran Val Thor dan kontak-kotak ini, dan ada suatu pertemuan yang diajukan antaran diplomat PBB dengan Venusian yang kami tidak pernah terima perinciannya.

[catatan: mengenai Val Thor dan Pentagon ini ada dalam buku "Stranger at the Pentagon" yang ditulis oleh Dr. Frank E. Stranges]

Perempuan Venusian Mendarat

Pada tanggal 11 Mei 1991, salah satu pemberitaan yang paling luar biasa dalam abad ini muncul dalam surat-surat kabar utama di seluruh penjuru Amerika Serikat. Dalam bagian berita GLOBAL yang serius dan faktual dari harian HONOLULU ADVERTISER, adalah sebuah artikel yang berjudul UFO CONVENTION GETS SPEAKER FROM VENUS, dan artikel itu mengutip, “Omnec Onec, yang mendarat dari Chicago, mengatakan bahwa kehidupannya di planet asalnya Venus tidaklah terlalu berbeda dari kehidupan di Bumi. Di sini seperti di padang gurun. Menakjubkan bagaimana spesies manusia dapat beradaptasi.” Berita tersebut meneruskan, “Onec, satu dari 30 pembicara dalam Konferensi UFO Dunia mendarat di sini bulan ini. Onec, yang dalam kehidupannya di Bumi tinggal di Chicago dan dikenal sebagai Sheila Gipson, katanya dari Teutonia, Venus.”

Sebagai direktur Departemen Urusan Antar Planet, saya sudah tidak asing lagi dengan perempuan Venusian yang dilaporkan ini, dan bahkan telah berbicara secara pribadi dengannya di telepon. Dia melaporkan bahwa ia dilahirkan di Venus dan dilatih serta mendapatkan pendidikan di sana selama 8 tahun untuk misinya ke Bumi, dan bahwa ia berangkat dari kota Retz yang merupakan ibukota Venus, dalam sebuah pesawat ruang angkasa berbentuk piring. Onec menggambarkan Retz sebagai sebuah stasiun ruang angkasa yang dikelilingi oleh padang gurun kering yang panas yang menyerupai padang gurun di barat daya Amerika Serikat. Ia mengatakan bahwa ia dibawa ke sebuah pesawat ruang angkasa antar planet yang berbentuk silinder panjang yang mengorbit mengelilingi Venus, dan menggambarkan secara detil penerbangan ke Bumi, di mana ia keluar ke pesawat ruang angkasa berbentuk cakram yang lebih kecil dan mendarat di Pegunungan Himayala yang tinggi di Tibet, di mana akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan Bumi tanpa kejutan kebudayaan yang parah dan ketidaknyamanan lapisan udara.

Dalam penampilannya tubuh mereka sangat mirip dengan manusia yang menarik, hanya saja jauh lebih ringan, tidak terlalu padat, dengan konsistensi molekul dan frekuensi yang berbeda dengan tubuh Bumi kita, membuat lapisan udara kita berbahaya bagi Venusian dan lapisan udara mereka mematikan bagi kita. Oleh karena itu, Onec harus menjalani semacam transformasi kepadatan fisik dengan menggunakan semacam teknologi sebelum ia dapat mendarat di Bumi.

Onec menulis bahwa ia mempelajari kebudayaan Bumi yang begitu primitif, kasar, dan terpolusi dibandingkan dengan Venusian, sehingga sulit untuk menyesuaikan diri. Ia merasakan sulit untuk membiasakan diri berjalan-jalan dalam lapisan udara kita yang aneh, bernafas dalam lapisan udara kita, dan memakan makanan kita yang dianggapnya kotor.

Makanan kita yang aneh terasa tidak enak dibandingkan makanan yang ia biasa makan, dan tubuhnya di dalam lapisan udara kita terasa besar, berat, dan tidak nyaman. Ia mempelajari planet kita dengan pemimpin-pemimpin spiritual dalam sebuah biara di Tibet selama beberapa minggu, sebelum dijemput oleh sebuah pesawat ruang angkasa dan terbang ke Nevada, di mana mereka mendarat di padang gurung kosong di suatu tengah malam di tahun 1955. Setelah ia keluar dari piring terbang tersebut ke suatu daratan yang menyerupai daerah Retz, ia ditemui oleh seorang Venusian dan makhluk ruang angkasa lainnya yang mengendarai sebuah mobil Cadillac terbaru, dan dibawa ke Tennessee untuk secara bertahap dibiasakan dengan kebudayaan kita yang terbelakang. Ia merasakan guncangan mobil dan polusi asapnya hampir tidak tertahankan, dibandingkan dengan kendaraan Venusian non polusi yang tenang. Onec diperkenalkan pada restoran, makanan Amerika, dan orang-orang yang terlihat kotor baginya. Tetapi ia harus tetap merahasiakan asal muasalnya dan hidup di tengah-tengah orang Bumi dengan menyamar. Ia menggunakan nama Sheila untuk melebur dengan kehidupan Bumi, dan dibesarkan oleh seorang wanita di Tennessee dengan hubungan diplomatis yang aneh yang tidak sempat kita ceritakan dengan terperinci di sini. Misinya di Bumi seringkali dirahasiakan dan berada di belakang layar sampai publikasi sebuah buku di tahun ini di mana ia menceritakan sejarah Venus dan bagaimana setiap masalah yang kita punyai di Bumi pada saat ini pernah merupakan masalah Venus yang telah terpecahkan. Kita bisa belajar banyak dari mereka dan cara hidup mereka. Saya meminta persetujuan Onec untuk menggunakan sebagian informasinya untuk kuliah umum saya mengenai UFO di Maui, dan ia memberikan ijinnya. Dua orang anggota agensi Internasional Xian yang mengurus Departemen Urusan Antar Planet, Romeo dan Dean, telah bertemu dengan Onec.

Pertemuan-pertemuan ini menghasilkan suatu pertukaran informasi dan dan nasehat yang kita gunakan untuk merencanakan masa depan, dan ia meyakinkan mereka tanpa keraguan lagi bahwa ia benar-benar berasal dari Venus. Onec juga meyakinkan Mark Huber, seorang mantan Komandan di Badan Intelijen Angkatan Laut dan seorang pakar terkemuka dalam rahasia UFO, yang memberikan rahasia-rahasia UFO pada Departemen Urusan Antar Planet, bahwa Onec adalah benar-benar seorang Venusian.

Brad Steiger, salah seorang yang terpercaya di bidang UFO dan penulis banyak buku terkenal mengenai UFO serta ET juga bertemu dengan Onec. Ia menulis bahwa Onec mengatakan bahwa ia adalah salah seorang dari ribuan makhluk ruang angkasa yang sekarang tinggal di Bumi. Ia mengatakan bahwa ilmuwan, dokter, pengajar, artis, insinyur, dan warga sipil biasa dari planet-planet yang canggih ini tinggal dan bekerja secara rahasia di tengah-tengah manusia Bumi. Steiger, yang telah banyak memberikan kuliah umum mengenai UFO, menggambarkannya dengan mata biru terang yang besar, rambut platinum, rumah bangsawan, dan pakaian-pakaian indah yang tipis. Kami memiliki foto-fotonya dalam dokumen kami. Dan ia terlihat jauh lebih muda daripada usianya yang sebenarnya apabila ia mendarat di sini pada tahun 1955.

Tahun 1972, Departemen Urusan Antar Planet menerima sebuah buku yang sulit ditemukan dan tidak diterbitkan lagi yang berjudul "The Venusian Secret Science", yang menceritakan secara terperinci ilmu-ilmu yang berasal dari luar angkasa mengenai Venus, gambaran mengenai planet mereka, sistem kebudayaan dan kepercayaan mereka, penampilan dan pakaian mereka, serta misi mereka untuk planet kita. Sebagian besar informasi tersebut sangat berbeda dibandingkan yang pernah kami lihat, sehingga informasi tersebut begitu berkesan bagi kami seperti halnya data UFO yang asli. Setelah itu kami membandingkan pengetahuan kami dengan informasi yang berasal dari perempuan Venusian Onec, sekaligus juga laporan Proyek Magnet Kanada dan data Sersan Willard Wannall, dan menemukan banyak kemiripan dan tidak ada hal-hal yang bertentangan!

VENUSIAN di Maui?

Metoda komunikasi antara planet melibatkan penggunaan sebuah kristal yang disebut Telolith, suatu bentuk komunikasi telepati antar dimensi yang disebut telethought, dan lambang Venusian yang kami sulamkan pada pakaian kami (dan lukisan-lukisan dalam kantor kami dan di atas mobil kami terbuat darinya). Semua Xian dan staf kami yang menggunakan kombinasi ini, secara luar biasa melaporkan melihat benda-benda terbang yang mereka yakini adalah pesawat-pesawat ruang angkasa, dan sebagian melaporkan hubungan telepati!

Ilmu Rahasia Venusian (The Venusian Secret Science, diterbitkan tahun 1958) ditulis oleh Michael X. Barton dari California, dan ia melaporkan informasi yang berasal dari sebuah pesawat ruang angkasa Venusian yang mendarat di daerah perbukitan di belakang Santa Barbara dengan siapa ia berhubungan di tahun 1950an. Ia menggambarkan pilotnya sebagai seorang pria yang tinggi dan mengenakan seragam terusan, dengan wajah seorang yang luar biasa pintar memancarkan kekuatan maskulin dan kepastian, tetapi juga mengekspresikan kedamaian di dalam, kebaikan, dan perhatian. Kulitnya coklat indah, Venusian memiliki rambut emas yang panjang, dan mata biru terang yang bersinar seperti permata yang berharga. Ia merefleksikan kesehatan yang sempurna. Kedalaman matanya, menurut Barton, mengingatkannya ketika memandang ke dalam laut dalam dan melihat seluruh alam semesta.

Kemudian seorang perempuan Venusian yang cantik keluar dari kapal. Ia memiliki rambut pirang emas yang panjang, kulit berwarna tembaga yang indah, dan mata ungu dengan kilau emas di dalamnya. Tubuhnya proporsional, dan di seputar pinggangnya ia mengenakan ikat pinggang emas. Sepatunya terbuat dari bahan jala berwarna emas yang empuk.

Cacatan ini mengingatkan saya akan tulisan-tulisan kuno dalam bahasa hieroglif di Kuil Matahari, di Tiajuanaco di pegunungan Andes, yang menggambarkan bagaimana sebuah pesawat ruang angkasa berwarna emas dari Venus telah mendarat di sana di waktu fajar. Tulisan-tulisan kuno itu menceritakan bagaimana seorang perempuan Venusian yang cantik, Orejona, keluar dari kapal itu dan mengajarkan orang-orang purbakala dasar-dasar bercocok tanam, dan keahlian untuk memulai kebudayaan. Para Venusian mendarat di Bumi di jaman purbakala untuk mengajarkan mengenai perkebunan, penenunan, pertambangan, arsitektur, dan keahlian-keahlian lainnya, menurut sejarah tertulis yang ditinggalkan oleh bangsa Babilonia, Sumeria, Mesir, Funisia, Kaldea, Maya, Aztec, Assyria, dan penghuni India dan Tibet kuno. Mengapa kita tidak boleh mempercayai tulisan-tulisan kuno ini seperti yang telah dilakukan mereka!

Barton melaporkan bahwa para Venusian yang ia temui ini mengenakan simbol yang sama pada pakaian ruang angkasa mereka, sebuah simbol untuk komunikasi antar planet, yang para Xian sekarang gunakan untuk mencoba menghubungi makhluk-makhluk ruang angkasa. Saya memutuskan untuk mengenakan simbol yang disulam pada pakaian dengan sejumlah hieroglif Venusian di bawahnya, menggunakan kristal-kristal Telolith, dan menggunakan telepati untuk mencoba menghubungi Venusian. Pada mulanya saya ragu. Meskipun demikian, tiba-tiba saya mulai melihat UFO yang tidak dapat saya identifikasi.

Pada suatu pagi hari di Lahaina, setelah terbangun hampir sepanjang malam yang melelahkan untuk Ilmu Rahasia Venusian. Saya sedang duduk sendirian di bangku di tepi pantai ketika seorang asing yang misterius berjalan perlahan mendekat dan duduk tepat di samping saya. Ia duduk di sana selama beberapa menit tanpa mengatakan apa-apa. Saya menjadi sedikit tidak enak, jadi saya menengok untuk melihat orang tersebut. Ia memiliki rambut pirang sepanjang bahu dengan sedikit warna emas di dalamnya, mata biru jernih yang dalam, dan amat tampan sekali.

Saya tidak ingat secara tepat kata-kata dalam percakapan berikutnya, tetapi seingat saya kira-kira seperti ini. Saya berkata, “Hai,” dan ia tersenyum serta menyapa saya. Saya bertanya kepadanya dari mana ia berasal dan ia mengatakan sesuatu mengenai kunjungan ke Pegunungan Rocky di mana ia tinggal di White Temple milik Great White Brotherhood. Pernyataan tersebut mengejutkan saya, karena itu seharusnya adalah pemerintah spiritual alam dari planet kita, terdiri dari para tetua mengenai luar angkasa, dan beroperasi di balik layar untuk membantu membimbing nasib kita sebagai suatu bangsa di Bumi. Saya mulai bertanya-tanya apakah ia benar-benar telah menghubungi seorang tetua hidup yang sesungguhnya, tetapi ia tersenyum dan menyangkalnya. Meskipun demikian, ia mengatakan bahwa ia dikirimkan ke Maui oleh para tetua di White Temple, demi sebuah misi untuk mencari tahu mengenai Xian dan kemungkinan untuk menawarkan bimbingan kepada kita.

Para Xian adalah orang-orang yang berbudaya yang menganggap diri mereka sendiri sebagai orang-orang Bumi atau Penduduk Planet Bumi, daripada penduduk satu negara seperti orang-orang Amerika, Jerman, Rusia, dan lain-lain.

Orang Xian mempercayai bahwa keseluruhan planet seharusnya sesuatu yang ideal – bangsa dalam perdamaian dan bukan bangsa, agama, dan sistem politik yang saling bertentangan dan bertengkar. Tahun 1972 Xian berbasis di Maui, mencoba untuk menciptakan suatu kebudayan futuristik untuk abad depan, dan menyatukan orang-orang dengan semua keahlian yang diperlukan dari seluruh penjuru dunia. Departemen Urusan Antar planet adalah salah satu dari 14
departemen yang ada dalam Lembaga Planet Xian, dan misi kami adalah mencari tahu apakah mungkin untuk menghubungi kebudayaan-kebudayaan yang lebih maju dari planet lain, yang telah memecahkan semua masalah Bumi di planet asal mereka, dan menawarkan kita nasehat, teknologi, serta ideologi mengenai bagaimana caranya berevolusi sebagai suatu bangsa. Di tahun 1970an, lebih dari selusin anggota departemen ini melaporkan bahwa mereka telah melakukan hubungan dengan makhluk-makhluk ruang angkasa dan menerima nasehat. Sejauh ini saya belum dihubungi, meskipun saya adalah direkturnya.

Lalu saya menjadi terbiasa dengan orang-orang asing yang mendekati saya, bertanya-tanya mengenai Xian, UFO, dan Departemen Urusan Antar Planet. Ia meminta saya untuk menggambarkan seperti apakah Xian itu. Saya mengatakan kepadanya bahwa kami adalah penduduk planet dari planet Bumi yang menyetujui untuk menjalani sebuah kehidupan dalam perdamaian dunia dan persaudaraan sebagai penduduk planet. Saya menambahkan bahwa saya tertarik dalam mencari Xian-Xian yang baru, dan menanyakan kepadanya apakah ia tertarik menjadi seorang Xian?

Orang asing itu tersenyum mendengar pertanyaan tersebut, dan menjawab … “Bagaimana bila saya berasal dari planet lain?”

Saya terkejut mendengar jawaban itu. Saya terdiam mencoba untuk mengumpulkan pikiran dan ketenangan saya. Kemudian saya bertanya kepadanya apakah ia berasal dari planet lain, dan ia menjawab ya. Saya menanyakannya apakah ia tidak keberatan memberitahu saya dari planet apa ia berasal, dan ia menjawab Venus.

Saya memandanginya dengan cermat, dan melihat bahwa ia memang memiliki penampilan fisik Venusian yang digambarkan oleh Michael Barton, Proyek Magnet UFO Pemerintah Kanada, dan banyak lagi penghubung yang telah saya baca!

Ia memberitahu saya namanya setelah saya berjanji untuk tidak mengungkapkannya kepada siapapun tanpa seijinnya. Saya diberitahu bahwa ia adalah salah seorang dari banyak Venusian yang menyamar sebagai orang Bumi di sini dalam misi dan beroperasi dalam penyamaran dan ia meminta saya untuk tidak menceritakan identitasnya kepada siapapun tanpa seijinnya. Ia mengatakan bahwa ia berada di sini untuk mengawasi Departemen Urusan Antar Planet kita.

Saya memutuskan untuk menguji pengetahuannya mengenai Venus. Saya menanyakan kepadanya mengenai perincian pengetahuan yang jarang diketahui yang saya baca dalam "Venusian Secret-Science", sebuah terbitan yang amat sangat jarang, dan ia memberikan jawaban yang semupurna untuk setiap pertanyaan. Hal ini membuat saya kagum! Informasi terperinci ini tidak dengan begitu saja dapat ditemukan di mana saja selain yang saya pernah baca atau lihat. Ia juga secara tepat menceritakan secara terperinci rahasia tenaga dorongan dari pesawat antar planet dan pesawat pengintai, dan informasi tersebut cocok dengan perincian yang kami miliki dari Proyek Magnet dan sumber-sumber lainnya. Ia memiliki banyak keterangan, dan menggunakan nama Rich Evers di hadapan umum. Saya mengenalkannya kepada yang lain dalam departemen kami yang semuanya menjadi yakin bahwa ia adalah Venusian. Kami membawanya ke sebuah Pertemuan UFO yang banyak dihadiri orang di Lahaina, dan selama pertemuan tersebut sejumlah UFO terlihat di langit, yang banyak orang setujui adalah pesawat-pesawat ruang angkasa. UFO-UFO ini terbang di atas Lahaina setelah pertemuan tersebut, di mana banyak orang melaporkan pada surat-surat kabar dan agen-agen kami bahwa mereka telah melihat “pesawat ruang angkasa” dan UFO. Ayah saya adalah salah seorang saksi yang yakin bahwa ia melihat sebuah pesawat ruang angkasa setelah ia bertemu orang ini.

Diplomat Rapat Umum PBB, yang sedang menyelidiki UFO bagi Ketua Majelis Umum PBB Adam Malik, tiba di Maui dan ingin bertemu dengan Venusian yang dilaporkan ini. Secara pribadi saya mengatur pertemuan pribadi di rumah pribadi di Napili, di mana Maureen Maharry tinggal (Maureen kemudian dibunuh di Kauai oleh seorang agen CIA, dan pernah menjadi sekretaris saya dalam Urusan Antar Planet yang kemudian mempublikasikan banyak dari informasi ini). Pada pertemuan ini sebuah UFO yang terang yang melayang-layang di luar jendela diamati oleh semua orang yang hadir.

Para pengunjung menginap di markas besar kami selama beberapa hari dan aktivitas UFO dilaporkan terjadi di langit pada malam hari. Pada salah satu malam “Venusian” tersebut, dua anggota departemen kami (Paul Groover dan Nick Edwards) sedang duduk di tepi meja lama setelah tengah malam, di luar ruangan di Lahaina. Paul dan Nick berteriak bahwa ada sebuah pesawat ruang angkasa di langit. Saya mendongak dan kami semua melihat sebuah UFO. Pengunjung tersebut dengan tenang menjelaskan bahwa itu adalah pesawat ruang angkasanya, dan bahwa ia telah mempilotinya dalam suatu perjalanan mengelilingi Matahari sebelum datang ke Maui.

Berita Universe Sun, yang saya publikasikan, terdiri dari banyak informasi yang ia berikan kepada kami, dan kami memiliki jauh lebih banyak informasi yang kami putuskan terlalu rinci untuk dipublikasikan.

Diplomat PBB merasa yakin bahwa orang ini benar-benar seorang Venusian. Yang juga yakin adalah Mayor Wayne S. Aho, mantan Intelijen Angkatan Darat, seorang penyelidik UFO.

Menurut Michael Barton, yang melaporkan bahwa ia dihubungi oleh sebuah pesawat cakram Venusian yang mendarat di suatu daerah terpencil di California pada tahun 1950an, ibukota Venusian didasarkan pada pola sebuah atom dengan tiga bangunan memutar utama yang merupakan kubah-kubah yang terbuat dari kristal. Meluas ke luar dari nukleus inti, seperti jari-jari keluar dari pusat sebuah roda, adalah 8 jalan raya besar yang menuju 8 kota besar. Setiap kota tersebut memiliki 4 jalan raya yang menyebar yang menuju 4 kota lainnya, dan setiap kota ini memiliki pola geometrik jari-jari yang konsentris yang masing-masing menuju 2 kota lainnya. Pola ini terus berlaku di seluruh planet.

Hutan besar, sungai, gunung ada di antara kota-kota tersebut. Lembah-lembahnya dipenuhi tanaman yang indah dan segala sesuatunya berwarna cerah. Di mana-mana, di antara tanaman yang hijau, ada rumah-rumah berkubah yang terbuat dari kristal yang tembus pandang. Lautan Venusian mirip dengan lautan di Bumi, hanya saja lebih kecil, lebih dalam, dan lebih indah warnanya.

Di jalan-jalan raya ada mobil-mobil bertenaga energi cahaya magnetik. Kendaraan-kendaraan ini sama sekali tidak bersuara, dan mendapatkan tenaga dari energi matahari. Mobil-mobil matahari tersebut dikelilingi oleh gaya elektromagnetik – medan gaya yang melindungi para penumpang dari tabrakan pada kecepatan berapa pun. Udara di Venus jauh lebih bermuatan listrik daripada did Bumi. Ada cahaya tanpa pemanasan di seluruh planet mirip seperti aurora borealis ktia, dengan radiasi rendah. Ada sebuah pelangi yang mewarnai lapisan atmosfer (perhatikan bahwa sebuah lukisan di desa Venusian, Teutonia, yang dibuat oleh Onec juga memperlihatkan sebuah pelangi yang mewarnai langit). Dari jarak 2.000 mil di ruang angkasa Venus menampakkan cahaya putih yang terang. Dari ketinggian 300 mil Venus gelap. Dan di atas kota-kota tersebut ada cahaya yang merupakan pengaruh dari lingkaran cahaya yang mengelilingi matahari atau bulan.

Tidak ada kejahatan di Venus dan kejahatan merupakan sesuatu yang tidak dapat dibayangkan oleh ras yang telah berevolusi setinggi itu. Tidak ada rumah sakit karena para Venusian sangat sehat. Orang-orang menghabiskan sebagian besar waktu mereka di luar ruangan dan hanya memakan makanan bergizi yang segar.

Tahun 1973 saya berbicara dengan Michael Barton, dan menurut pakar UFO Gabriel Green yang mengenalnya dengan baik, ia telah “ditutup mulutnya” sebelum itu. Setelah itu Barton hanya sedikit menambahkan catatannya. Meskipun demikian, informasi yang saya miliki dalam menulis benar-benar selaras dengan perincian-perincian dari Sersan Willard Wannall dan juga Onec, serta Proyek Magnet Pemerintah Kanada.

Onec menggambarkan pasir emas di pantai-pantai Venusian, gunung-gunung ungu, dan taman-taman surga yang menutupi sebagian besar daratan.

Yang lainnya menggambarkan air berwarna pelangi di Venus, dan sebuah laut yang terlihat seperti setrilyun intan yang berkilauan … banyak dari efek di daratan ini diciptakan oleh para Venusian sendiri dengan pengetahuan alam mereka yang canggih, dan mental dan fisik yang luar biasa. Banyak dari apa yang berada di atas permukaan Venus dikatakan sedikit di luar batas penglihatan manusia kita yang terbatas, bersifat antar dimensi, dan tidak terlihat bagi banyak orang Bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar