Peradaban di Planet Venus 1


Editor: Nur Agustinus

Pengantar

Beberapa tahun yang lalu, sekitar tahun 1998-2002, saya mempekerjakan beberapa orang lewat internet (jarak jauh) untuk menterjemahkan beberapa artikel yang ada di internet tentang UFO dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Dulu BETA-UFO juga pernah secara bersama-sama menterjemahkan "The Secret of Mojave" namun tidak sampai tuntas karena beberapa kawan tidak menyelesaikannya sesuai janjinya. Artikel-artikel yang saya pilih untuk diterjemahkan memang terkadang kontroversial. Namun, tak ada salahnya untuk berpikiran terbuka. Percaya atau tidak, itu tergantung dari pengetahuan dan sikap kita sendiri serta apa yang kita ingin yakini.

Artikel ini merupakan terjemahan dari gabungan beberapa artikel yang ada di internet, antara lain berjudul "Evidence Civilization on Venus". Saya tidak ingat satu persatu link urlnya, bahkan sebagian ketika saya periksa telah tidak ada. Saya tertarik dengan artikel tentang Venusian ini karena nampaknya ada nama-nama pejabat penting negara kita yang disebut-sebut, yaitu Bapak Adam Malik (alm). Bagaimana cerita tentang peradaban di planet Venus ini? 

Saya lupa kapan saya pertama kali membaca situs yang berjudul "Evidence Civilization on Venus" ini. Mungkin di tahun 2000. Tentu saja di kalangan ilmuwan, khususnya para ahli astronomi termasuk eksobiologi, sangat tidak yakin bahwa planet Venus bisa menunjang kehidupan. Kondisi iklim, suhu yang ada di planet itu, ibarat berada dalam rumah kaca, sangat panas, sehingga mustahil terbentuk kehidupan di sana. Itu juga yang menyebabkan orang menjadi skeptik ketika di tahun 1950-an banyak orang yang berjumpa dengan makhluk UFO yang mengaku dari Venus, menganggap mereka adalah pembohong.

Belakangan, para ahli meyakini bahwa dengan membuat bangunan khusus, kita bisa tinggal di planet yang kondisinya ekstrim. Tak terkecuali di planet Venus. Jadi, tidak mustahil akhirnya kalau koloni yang ada di planet Venus bisa saja berasal dari tempat lain, atau mereka yang dulu berada di sana dan kemudian telah berhasil menyelamatkan diri dengan membangun tempat-tempat yang aman bagi kelangsungan peradaban mereka.

Venus adalah planet yang menarik dalam sejarah manusia. Dewa Quetzalcoatl "Feathered Serpent" yang dikenal di amerika tengah, baik bangsa Maya, Toltec maupun Aztec, konon dihubungkan dengan planet Venus. Di kebudayaan Hindu, Sanat Kumara dihubungkan dengan planet Venus juga. Salah satu sumber menyebutkan bahwa Sanat Kumara membuat komitmen dengan membawa 144.000 jiwa yang bersamanya secara sukarela dari planet Venus datang ke bumi untuk menunjang misinya.

Informasi yang ada di artikel yang berjudul "Evidence of Civilization on Venus" ini dikumpulkan oleh seseorang yang bernama atau menyebut dirinya S.E. MAR, direktur dari Departemen Urusan Antar Planet (Departement of Interplanetary Affairs) yang ada di Hawaii. Kumpulan informasi ini semula merupakan dokumen yang sangat rahasia namun telah dibuka pada tanggal 1 Januari 1989. Tak banyak respon dari pengguna internet lain saat informasi ini mulai beredar. Mungkin saat itu orang lebih suka mengumpulkan berbagai informasi ketimbang memperdebatkannya seperti sekarang, termasuk meragukan kebenarannya. Berikut adalah terjemahan dari dokumen tersebut.

BUKTI MENGENAI PERADABAN DI VENUS

Secara ilmiah adalah mungkin bagi entitas fisik untuk hidup dalam lapisan udara planet lain, yang dianggap terlalu panas atau secara kimia bersifat fatal bagi manusia Bumi. Misalnya dengan membangun basis-basis bawah tanah yang diberi sirkulasi udara atau kota-kota yang terlindungi dari elemen-elemen di permukaan.  Mungkin juga membangun kubah-kubah bersirkulasi udara di permukaan planet-planet lain yang memiliki lapisan udara buatan yang persis seperti di Bumi, dan para ilmuwan Amerika mengakui bahwa mereka sudah memiliki teknologi dan rencana untuk meciptakan basis-basis ini di planet Mars dan di Bulan kita.  Oleh karena itu makhluk-makhluk luar angkasa dengan teknologi superior untuk menciptakaan UFO berbentuk cakram, yang terlihat dalam lusinan foto dan dokumen dalam dokumen-dokumen Proyek Bluebook Angkatan Udara Amerika Serikat, mungkin saja memiliki ilmu yang canggih untuk membangun basis-basis seperti itu di permukaan planet Venus.

Ahli fisika William Plummer dan John Strong menyatakan bahwa Venus mungkin memiliki daerah luas dengan temperatur yang sesuai.  Daerah-daerah di dekat kutub utara dan selatan Venus bisa jauh lebih dingin daripada daerah-daerah yang dilaporkan diamati oleh satelit-satelit ruang angkasa.  Lebih jauh lagi, menurut Professor Alexander Lebedinsky, di Uni Soviet, dalam data yang dirahasiakan oleh Pentagon Amerika Serikat, temperator permukaan Venus yang normal pasti kurang lebih 110 derajat Fahrenheit, meskipun pengukuran “radio-elektrik” menunjukkan 700 derajat atau lebih.  Pengamatan yang serupa dapat dilakukan pada permukaan-permukaan yang relatif DINGIN dengan tabung-tabung gas yang digunakan dalam lampu neon, karena radio-elektrik yang equivalen dengan tabung-tabung tersebut juga bertemperatur beberapa ribu derajat!

Selain itu, lumba-lumba dengan tingkat kecerdasan yang tinggi, dengan kapasitas otak yang lebih besar daripada manusia, apabila berada di dalam air berada dalam suatu lingkungan yang dapat membunuh kita manusia tanpa pakaian selam dan persediaan oksigen dengan sangat cepat.  Lumba-lumba ini juga bisa mati dalam waktu setengah jam dalam lapisan udara kita, yang mematikan bagi mereka!  Hal ini membuktikan bahwa makhluk-makhluk berintelijensia tinggi dapat hidup dalam suatu lingkungan yang dapat membunuh kita dan sebaliknya!  Jadi bagaimana orang-orang yang disebut “para pakar” tersebut dapat menyatakan bahwa kehidupan lain yang cerdas sama sekali tidak dapat hidup dalam lapisan udara lain di planet yang berbeda?  Sebagai tambahan, di kedalaman 7.000 kaki di dalam laut dengan tekanan yang dapat dengan segera menghancurkan kita manusia tanpa pakaian selam lengkap, para ahli biologi telah menemukan kepiting, udang, siput, dan cacing yang hidup dalam suhu udara 530 derajat Fahrenheit, dan cacing-cacing besar yang hidup dalam zat-zat kimia beracun yang berasal semburan di lubang-lubang di dasar laut.  Makhluk-makhluk ini hidup dengan memakan zat-zat yang mematikan tersebut!  (Honolulu surat kabar Advertiser, Juni 1990).  Penemuan ini membuktikan bahwa panas dan tekanan serta zat-zat kimia yang dapat membunuh kita dapat saja dapat saja menjadi kondisi hidup yang sempurna bagi makhluk hidup jenis lain.  Jadi mengapa tidak mungkin ada makhluk hidup di permukaan Venus, di mana program ruang angkasa NASA telah menyesatkan masyarakat umum mengenai dari pesawat ruang angkasa inter planet yang mengatakan bahwa permukaan Venus terlalu panas bagi kehidupan fisik dengan atmosfer yang terlalu berat dan gas-gas beracun?

Mengapa sejumlah pesawat ruang angkasa Amerika yang mengorbit mengirimkan data bahwa Bumi sendiri terlalu panas bagi kehidupan manusia dengan lapisan atmosfer yang mematikan, tidak cukupnya oksigen, dan elemen-elemen yang berbahaya, dan kemudian mereka mengharapkan kita untuk mempercayai bahwa data satelit Venus mereka adalah akurat?  Temperatur sampai 1800F telah tercacat dalam lapisan ionosfer 180 mil di atas sana.  Mungkinkah hasil bacaan resmi NASA mengenai temperatur Venus berasal dari lapisan ionosfer Venus?

Pengukuran suhu yang diberikan kepada masyarat dari wahana Amerika dan Uni Soviet berselisih ratusan derajat, dan temperatur yang diberikan roket-roket Venus Amerika yang berbeda juga saling bertentangan, membuktikan bahwa semua data ini tidak dapat diandalkan (tidak reliabel).  Apabila sebuah satelit yang mengorbit mengelilingi Bumi dikirimkan pulang dengan bacaan temperatur Alaska yang sama kacaunya dengan data Venus, kita bisa saja diberitahu bahwa es di sana bersuhu 200 derajat!

Kita diberitahu bahwa lapisan atmosfer di Venus 100 kali lebih padat daripada Bumi, jadi bagaimana mungkin sebuah parasut digunakan untuk pendaratan pesawat Venus secara perlahan, apabila dalam tekanan sebesar itu roket ruang angkasa akan mengapung dengan perlahan ke permukaan tanpa adanya parasut seperti perahu tenggelam di lautan?  Tekanan seperti itu seperti mencoba memberikan parasut pada pesawat yang berada di kedalaman laut 2.000 kaki!  Jadi mengapa NASA mengkontradiksikan pengumuman ini dengan menyatakan bahwa parasut tidak berfungsi di bulan Titan, karena lapisan atmosfer di sana (yang mirip dengan Venus) terlalu padat (mirip seperti Venus).  Data ini adalah pengumuman kepada media pada tanggal 12 Desember 1980, oleh pakar ruang angkasa James Murphy.

Pada waktu Soviet mendaratkan pesawat ruang angkasa mereka Venera di permukaan Venus, pesawat tersebut mengirimkan foto-foto yang luar biasa yang memperlihatkan daratan luas dengan bukit-bukit dan batu-batu karang, sangat mirip dengan padang gurun kita di Bumi tetapi dengan lapisan atmosfer yang begitu padat seharusnya dihasilkan foto-foto yang sama sekali gelap.  Bagaimana Venus dengan lapisan atmosfer yang begitu pada dapat tertangkap oleh radar, sama seperti penggunaan radar di dasar lautan kita dengan kedalaman yang tidak mungkin?

PARA ILMUWAN KANADA MENGHUBUNGI VENUS

Proyek Pemerintah

Di bulan Januari 1972, dibentuklah Departemen Urusan Antar Planet (Department of Interplanetary Affairs ), untuk melakukan penelitian mengenai penyelidikan ilmiah UFO dan usaha untuk menghubungi awak UFO apabila mungkin.  Dokumen-dokumen mengenai laporan-laporan pendaratan, penglihatan, dan kontak UFO di Hawaii terkumpul dengan cepat, dan disadari bahwa banyak peneliti UFO menginginkan laporan-laporan kami.  Kami mulai tukar menukar data, dan terkejut ketika para mantan pejabat pemerintahan rahasia dan intelijen militer datang ke kantor kami, dan menawarkan untuk menukar apa yang mereka ketahui dengan apa yang kami ketahui.  Informasi tersebut sering kali digolongkan ke dalam sangat rahasia dan lebih jauh lagi, mereka mengakui kerahasiaan UFO oleh pemerintah dan militer, dan pada waktu itu banyak dari informasi tersebut yang mengejutkan kami!  Tidak peduli apakah mereka datang dari NASA, ilmuwan sipil yang diupah pemerintah, pilot militer dari agen-agen intelijen, atau dari PBB, mereka semua menceritakan detail-detail yang mengejutkan.  Tidak ada kontradiksi dalam laporan-laporan mengenai basis-basis alien di Bumi, planet-planet lain, piring-piring terbang jatuh yang ditemukan dengan tubuh-tubuh, dan hubungan rahasia pemerintahan alien ini.  Dan sebagian besar pemberi informasi, yang ingin tetap tidak dikenal karena ancaman pembunuhan, denda, pengadilan, atau lenyap secara misterius, memperingati bahwa kami akan terlibat dalam masalah besar apabila memberitakan secara umum apa yang mereka katakan kepada kami!

Di awal tahun 1950an, Pemerintah Kanada membentuk PROYEK MAGNET untuk menyelidiki UFO.  Direktur proyek tersebut, Wilburt B. Smith, secara umum menulis bahwa pejabat tingkat tinggi Pentagon Amerika Serikat mengatakan bahwa UFO adalah rahasia terbesar yang mereka punya, bahkan lebih besar daripada Bom Hidrogen (senjata paling hebat pada saat itu).  Kami berhasil mendapatkan sebuah salinan mengenai penelitian Wilburt B. Smith atas Proyek Magnet.
Penelitian ini begitu mengejutkan sehingga ia mungkin akan dibunuh karena membeberkannya, sehingga informasi ini tidak tersedia bagi kami sampai ia meninggal.  Proyek Magnet berhasil bekerja sama dengan para ilmuwan Kanada yang melanjutkan penelitian atas temuan Nikola Tesla, salah satu ilmuwan yang paling terkenal dalam sejarah.  Tesla, yang menemukan arus listrik AC/DC, membantu menciptakan radar dan banyak teknologi militer, merupakan pemegang paten ratusan buah ciptaan yang sukses.  Ia mengatakan kepada sejumlah rekan dan temannya bahwa ia telah menemukan peralatan komunikasi antar planet dengan gagasan-gagasan yang diberikan kepadanya oleh Venusian.

Proyek Magnet sangat serius menanggapi Tesla.  Laporan ini menceritakan secara terperinci sebuah bekas lokasi pendaratan UFO percobaan rahasia yang dibangun oleh pemerintah Kanada sebagai usaha-usaha mereka dalam menghubungi UFO yang angkatan udara mereka amati di langit.  Mantan Menteri Pertahanan Kanda, Paul Hellyer, kemudian mengakui kepada masyarakat bahwa proyek itu memang ada.  Meskipun demikian, ia tidak mengatakan apa yang Smith laporkan.  Proyek itu sebetulnya telah mendeteksi sebuah UFO nyata dengan peralatan ilmiah mereka, dan setelah itu sebuah kelompok penelitian ilmiah yang ia kepalai mengadakan komunikasi dengan sebuah pesawat antar planet yang mendarat, di mana pilotnya mengatakan dari Venus. 


Pada suatu waktu, asisten ilmuwan terdekat Tesla, Arthur Matthews, terlibat dalam hubungan ini.  Laporan Proyek Magnet menambahkan bahwa Matthews telah mencoba untuk menyelesaikan sejumlah temuan Tesla yang belum selesai, ketika Venusian membantunya dengan instruksi-instruksi untuk menyelesaikan pekerjaan itu.  Laporan itu juga menceritakan secara terperinci beberapa temuan yang Venusian berikan kepada Proyek Magnet melalui komite Dr. Matthews yang telah diuji dan bekerja dengan sangat baik.  Venusian juga sangat memperhatikan kerusakan lingkungan kita dan bahaya percobaan nuklir serta bahan bakar dari fosil, memperingatkan pemerintah untuk mencoba menghentikan praktek-praktek ini, dan dengan hampir tanpa imbalan menawarkan sistem energi alternatif yang tidak menimbulkan polusi, namun para pemimpin pemerintahan tetap menyembunyikannya dengan kekuasaannya, demi miliaran dolar hasil minyak, gas, batu bara, dan industri-industri perang yang bernilai milyaran dollar, semua ditolak demi untuk “alasan-alasan Ekonomis”.

VENUSIAN MENGHUBUNGI PARA ILMUWAN

Sebuah pesawat ruang angkasa antar planet dari Venus merendah di atas laboratorium ilmiah itu, alarm pendeteksi Tesla berbunyi, dan pendaratanpun terjadi.  Arthur Matthews pergi ke luar untuk melihat pesawat ruang angkasa yang luar biasa ini. Dua makhluk melangkah ke luar dari pesawat tersebut, dan berjalan menghampiri ilmuwan tersebut. Ia mengamati bahwa mereka kurang lebih 6 kaki tingginya dan melihat dengan jelas rambut emas dan mata biru terang mereka dalam sinar bintang yang cerah. Mereka memancarkan aura kesehatan yang sempurna dan kebahagiaan.  Ia dapat merasakan getaran niat baik yang sangat dari para Venusian ini. Makhluk ruang angkasa ini kemudian mengatakan kepada Matthews bahwa mereka datang untuk memeriksa mesin cosmic ray Tesla, yang sedang ia teruskan perkembangannya.  Setelah melakukan dialog ilmiah, ilmuwan tersebut dibawa untuk melihat-lihat pesawat ruang angkasa tersebut, yang memiliki sebuah cincin logam berukuran kurang lebih 20 kaki (6 meter) dari pusat badan pesawat yang terbuat dari logam, dan tidak terlihat terhubung oleh peralatan apapun dengan badan pesawat, tetapi dihubungan dengan magnet.  Pesawat ini berdiameter kurang lebih 700 kaki (210 meter) dan bertinggi 300 kaki (90 meter). Tidak ada kendali yang terlihat di ruang kendali. Di tengah-tengah ada sebuah mimbar bundar besar dengan tempat duduk yang ditinggikan di atasnya.  Empat orang Venusian duduk di sana dengan punggung menghadap ke tengah, dengan wajah satu menghadap utara, selatan, timur, dan barat.

Pilot-pilot ini dipilih secara khusus karena kekuatan pikiran mereka yang menguasai benda-benda, dan mereka mengendalikan pesawat dengan kendali pikiran, yang secara teori dapat dilakukan dengan memproyeksikan gelombang otak ke dalam komputer yang mengoperasikan pesawat tersebut. Dua dari pilot tersebut adalah wanita, dan ia bertemu seorang perempuan Venusian yang abadi yang memiliki rambut emas panjang yang indah, kulit coklat terkena matahari yang indah, dan seraut wajah cantik yang tidak dapat digambarkan yang memancarkan kedamaian yang dalam, kebahagiaan yang tertinggi, dan mata biru safir yang bersinar-sinar yang memancarkan kebijaksanaan yang berasal dari luar angkasa. Dari dialah ia mempelajari mengenai kehidupan di Venus.

Sebelum kita bahas secara mendetil kehidupan di Venus dalam bagian selanjutnya dari penelitian ini, saya ingin menekankan bahwa informasi ini tidak berasal dari pengikut pemujaan ruang angkasa, orang-orang fanatis yang mencari saudara di ruang angkasa untuk menyelamatkannya, atau orang-orang terlantar yang alkoholik atau pemakai narkotika.  Informasi ini dari ditulis oleh salah seorang ilmuwan terbesar abad ke-20, Wilburt B. Smith, yang merupakan direktur Proyek Magenet, komite penyelidikan UFO ilmiah pemerintah Kanada. Ilmuwan yang tersohor ini sangat dihormati, dihargai karena penemuan-penemuan teknologinya,  memiliki reputasi yang sangat baik di mata publik, dan pemegang gelar, penghargaan, serta paten yang bereputasi. Smith tidak diragukan lagi adalah ilmuwan Kanada yang terbesar di jamannya, dan Tesla serta Einstein merupakan dua ilmuwan yang tidak diragukan lagi di jaman mereka, berdasarkan bukti-bukti yang dipatenkan.

Kami juga ingin menekankan bahwa perincian mengenai Venus dan orang-orang dalam laporan ini tidak saling berlawanan dengan perincian yang kami peroleh dari sumber-sumber yang sama sekali berbeda.

DESKRIPSI MENGENAI VENUS

Pada saat itu ilmuwan Kanada tersebut dibawa berkeliling planet Venus. Ia menemukan dirinya berada di Venus berdiri di dekat pilar-pilar tinggi yang terbuat dari batuan basal yang dipoles dengan sempurna. Sebuah air terjun besar turun dari tebing eboni setinggi ribuan kaki. Tepi danau indah karena buih air, tetapi air di tengah danau sangat tenang, terlihat seperti sebuah kubah yang terbuat dari kaca yang berwarna-warni. Danau itu bukanlah air seperti yang kita kenal, karena pantulan cahaya dari semua warna yang dapat kita bayangkan menyelimuti permukaan kubah air yang bercahaya tersebut, mengubahnya menjadi pelangi warna.  Mereka tergabung menjadi kilauan warna hijau, merah jambu, dan ungu.  Seluruh pemandangan yang megah itu dilengkapi dengan lapangan rumput berwarna hijau zamrud yang luas, di sana sini dihiasi dengan pohon-pohon palem yang anggun dengan daun pakis dan tetesan air yang berkilauan seperti intan.

Di langit Venusian, di atas air terjun, ada sebuah bola kristal yang tembus pandang. Bola itu terlihat seperti sebuah gelembung sabun raksasa dengan pelangi warna. Di seputar pusat pesawat tersebut ada sebuah cincin logam berwarna emas, dan ada pantulan emas di tiang-tiang pesawat tersebut. Di sekeliling cincin emas itu ada jendela-jendela.  (Catatan: Onec juga menggambarkan perjalanan dalam pesawat gelembung tersebut dalam bukunya “From Venus I Came.”)

Di belakang pedesaan terlihat seperti taman yang indah. Puncak-puncak gunung yang diselimuti salju dan sebuah sungai yang lebar menjadi latar belakangnya. Selanjutnya Matthew memasuki sebuah kota Venusian. Gedung-gedungnya memiliki atap kristal berwarna-warni yang berbentuk lonjong di atas serangkaian tiang-tiang marmer yang disusun melingkar.  Di antara gedung-gedung tersebut ada tanaman hijau. Di atas rumah-rumah kristal yang berwarna-warni
ada pesawat udara berwarna-warni yang tembus pandang.  Di atas tiang-tiang basal, membatasi sebuah sungai yang besar, sekelompok Venusian berdiri dengan anggun di tepi tebing. Pada ketinggian yang lebih tinggi ada sebuah bangunan besar dengan kubah kristal prismatik yang berwarna, digunakan sebagai tempat pertemuan di Venus.

Ada sebuah jalan lebar dengan pohon-pohon palem yang megah yang menuju tempat pertemuan besar, dengan amphitheater (tempat untuk sebuah pertunjukan) yang canggih dan dikelilingi oleh deretan tempat duduk marmer.  Sebuah danau yang melingkar dipenuhi dengan air berwarna yang tergantung di udara sehingga Anda dapat berjalan di bawahnya.

Di Istana Kebenaran (Palace of Truth), Venusian menjelaskan bagaimana mereka telah mengubah planet mereka menjadi sebuah surga dengan banyak sekali tanaman, pengendalian iklim, pencegahan becana alam, dan sebuah kehidupan dengan kenyamanan yang sempurna.

Bagian dalam dari pesawat ruang angkasa tersebut terbagi ke dalam lapisan-lapisan yang berbeda, yang paling rendah berisi 24 pesawat pengintai, kendaraan darat, dan peralatan. Lapisan kedua terdiri dari taman, tempat-tempat tinggal, ruang rekreasi, tempat belajar, dan sebuah aula pertemuan. Lantainya ditutupi dengan bahan seperti plastik liat dan ada lukisan-lukisan dinding yang indah. Venusian menanam buah-buahan dan sayur-sayuran segar di kapal dengan menggunakan energi matahari.  Sebuah dinding tembus pandang memberikan sebuah pemandangan ruang angkasa yang utuh kepada para pelaku perjalanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar